Friday, July 12, 2024

Pelatihan Peningkatan Kapasitas Penulisan 3-5 Juli 2024

      

             Awalnya sempat ragu saat mendaftar seleksi karena bertahun-tahun blog saya hibernasi. Pengalaman penulisan saya pun didominasi genre fiksi. Untungnya waktu itu saya nekat mendaftar dengan melampirkan pengalaman saya yang masih sangat sedikit. Alhamdulilllaah lagi-lagi saya mendapat kesempatan belajar lagi melalui Sidina Community. Kali ini saya terpilih mewakili Sidina Community dalam Pelatihan Peningkatan Kapasitas Penulisan yang diselenggarakan Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemdikbud RI pada 3-5 Juli 2024. Pelatihan yang digelar di Hotel Santika Slipi, Jakarta, tak hanya mempertemukan saya dengan perwakilan pengurus dan fasilitator Sidina Community yang terpilih lainnya, tetapi juga para delegasi komunitas pendukung Merdeka Belajar lainnya, yaitu Kami Pengajar, Pemuda Pelajar Merdeka, Guru Konten Kreator, Ibu Pembelajar Indonesia, Moma Kece Community, Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN). 




         Pelatihan ini mengingatkan saya kembali pentingnya kemampuan menulis, khususnya bagi kemajuan pendidikan Indonesia. Seperti yang disampaikan Bapak Anang Ristanto, Plh. Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Kemendikbudristek saat membuka pelatihan ini, bahwa menulis dapat mengembangkan pemikiran kritis dan kreatif. Dalam konteks pendidikan, menulis memiliki peran yang strategis karena menulis menginspirasi dan mengedukasi. Beliau berpesan, komunitas pembelajar seperti kami memiliki tanggung jawab untuk terus belajar dan berinovasi. 

Setelah mengikuti pelatihan ini, komunitas mitra Kemdikbud RI seperti kami diharapkan nantinya dapat mensosialisasikan program-program Merdeka Belajar lebih masif lagi. Pertemuan seperti ini semoga juga menghasilkan kolaborasi antar komunitas komunitas, jejaring dan koneksi yang kuat untuk saling mendukung dengan para pembawa kepentingan di bidang pendidikan di seluruh Indonesia.

Selanjutnya acara dibuka oleh Ibu Ainun Chomsun, Tenaga Ahli Staf Khusus Mendikbudristek Bidang Komunikasi dan Media. Beliau mengingatkan bahwa Merdeka Belajar tetap menjadi gerakan kita bersama bukan hanya sebuah kebijakan dari Kementerian. Kita semua sebagai orang tua, guru dan murid (mahasiswa) sebagai pihak yang terdampak langsung dari Merdeka Belajar diharapkan bisa berkolaborasi bersama. 

Zaman yang selalu maju ke depan, tak pernah mundur ke belakang, menuntut kita untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan zaman. Sebagai orang tua dan guru, didukung oleh Kemdikbud RI, tugasnya adalah memfasilitasi dan menyiapkan anak-anak Indonesia agar bisa menghadapi masa depan ketika nanti mereka harus mereka bertarung dalam kehidupan. Kita pun harus punya wawasan yang lebih luas sebagai pemangku kepentingan. Dengan adanya Kurikulum Merdeka, tujuan pendidikan adalah pendidikan yang aman dan menyenangkan, pendidikan yang berpusat kepada murid, sesuai filosofi Ki Hadjar Dewantara. 

Pelatihan ini membekali peserta dengan 3 pokok bahasan materi, yaitu:

1. Menulis Feature, oleh Bu Budiana Indrastuti, Kepala UKK UI Publishing

2. Belajar Storytelling: Memahami dasar-dasar cara bercerita dan pemanfaatannya dalam presentasi dan media sosial, oleh Pak Dwi Santoso dari Kumparan

3. Panduan Optimalisasi Website, oleh Mas Radius Aryanto, CEO PT Ruang Henti Digital


            Untuk ulasan selengkapnya untuk tiap sesi, silakan klik tiap nomor di atas ya 😁

No comments:

Post a Comment