Tips Belanja Hemat:
1. Amati katalog promo supermarket besar (bisa diintip di
google). Pilih supermarket yang gedungnya bukan berada di dalam mall karena
cenderung menggoda Anda membeli barang-barang yang tadinya tidak Anda
rencanakan untuk dibeli.
2. Selagi promo, timbun produk-produk yang masa
kadaluarsanya lama (seperti deterjen dan sabun cuci piring).
3. Pilihlah private brand (produk yang merknya
dilabeli oleh supermarket) yang lebih murah untuk produk-produk tertentu, misal
tisu gulung dan gula pasir.
4. Buat daftar menu seminggu yang menjadi acuan daftar
belanja.
5. Batasi waktu belanja selama 15-20 menit. Belanja tak
terbatas waktu membuat Anda melihat-melihat rak etalase, lalu rawan membeli
barang yang tadinya tak ada di daftar belanja.
6. Rakit parcel lebaran sendiri, lebih murah dibanding
beli parcel yang sudah jadi.
7. Jika ingin buka puasa di luar bersama keluarga, cari
resto yang sedang promo dengan kartu kredit atau dari situs-situs promo.
8. Lebaran tak selalu berarti beli baju baru. Padu padan
baju di lemari atau berani berkesperimen untuk mendaur ulang 2 baju yang paling
jarang dipakai dan serasi menjadi 1 baju baru. Serahkan pada penjahit dengan
rancangan dari Anda. Mau lebih hemat? Tambahkan aksen obi di pinggang atau
korsase besar pada baju lama.
9. Bawa bekal minum dan makan untuk perjalanan mudik.
10. Gunakan internet banking
atau mobile banking yang menghemat waktu dan BBM untuk mengirim
uang/membeli pulsa/membayar tagihan. Layanan finansial pun dapat dilakukan di www.cekaja.com .
Tips Dapur Hemat:
1. Hemat gas untuk memasak: Buat menu-menu “2 in 1”, sayur
dan lauk jadi satu, misalnya sop, tomyam, asem-asem, rawon. Pada asem-asem
misalnya, selain sayuran juga bisa sekalian ditambah potongan daging dan tahu.
2. Buat bumbu dasar merah, kuning dan putih (Resepnya
bisa ditemukan di google) yang bisa Anda simpan di kulkas sehingga menghemat
waktu Anda dalam mengolah makanan terutama saat sahur dan menghemat pengeluaran
untuk membeli bumbu instan.
3. Masak lauk instan sendiri: lebih sehat, lebih hemat.
Contoh: abon, nugget, rolade, kering tempe.
Buat sekalian banyak.
4. Hemat minyak goreng: masak lauk dengan metode kukus
atau panggang. Bahkan membuat bakwan dan perkedel pun saya menggunakan double
pan tanpa minyak.
5. Buat simple syrup sendiri: didihkan gula putih
atau gula aren dengan daun pandan. Simpan di kulkas.
6. Encerkan sabun cuci piring pada kemasan terpisah,
lebih bagus dengan kemasan “pump” yang mencegah cairan keluar berlebihan.
Tips Hemat Energi
1. Hemat air: tampung air bekas air wudhu, bekas cuci
baju, bekas cuci piring. Gunakan untuk mengguyur kloset setelah buang air kecil
atau menyiram tanaman.
2. Hemat listrik: bagi Anda yang menjalani solat Tarawih
di rumah seperti saya karena masih punya balita, coba lakukan di malam hari
setelah anak-anak tidur, lalu matikan semua lampu di dalam rumah. Insya Allah
lebih khusyuk.
Setelah solat Subuh matikan
semua lampu di rumah termasuk lampu luar. Apalagi kalau Anda akan tidur lagi :D
3. Hemat kuota internet: unduh aplikasi Quran di HP
android Anda lalu gunakan waktu luang untuk tadarus. Selain mencegah Anda
menyebarkan black campaign pilpres, Anda juga akan hemat quota internet.
Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba menulis www.cekaja.com
Jumlah kata: 500 kata
Karena tips yang diikutkan lomba hanya terbatas maksimal
500 kata, tips-tips hemat ala keluarga kami lainnya dapat Anda baca di http://adhya-larasati.blogspot.com/2014/07/tips-hemat-energi-ramah-lingkungan-ala.html
NB: Warren Buffet, salah satu orang terkaya di dunia
berpesan “hiduplah sederhana sebagaimana dirimu sendiri.” Tak cukup hidup
sederhana, ia juga mengajarkan manusia untuk berinvestasi. Pelajari dan temukan
investasi yang paling sesuai dengan diri Anda di www.cekaja.com . Satu lagi yang tak kalah
penting adalah sedekah, seperti firman Allah “'Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa
yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa
yang dikehendaki-Nya). Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan
menggantinya. Dan Dia lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya." (Saba 34:39).
No comments:
Post a Comment