Wednesday, July 16, 2014

Membangun Generasi Penerus Indonesia Yang Sehat dan Mandiri dari Rumah


Asisten Rumah Tangga (ART) saya punya anak berusia 5 tahun bernama Riko (bukan nama sebenarnya). Karena sebulan lebih Riko menderita batuk yang tak kunjung sembuh, saya berinisiatif membawa Riko dan ibunya ke Puskesmas dekat rumah untuk diperiksa dokter. Sesampainya di Puskesmas, dokter bertanya:
Dokter (D) : “Suka jajan sembarangan ya?”
ART: “Iya pak Dokter, sukanya es, permen, coklat, makanan ringan. Susah dikasih tau, Dok.”
D: “Loh, seharusnya Ibu yang mengatur anak. Bukan anak yang mengatur ibu.”

ZAT BERBAHAYA PADA JAJANAN ANAK-ANAK

Cerita di atas merupakan potret sebagian anak Indonesia. Menurut data BPOM Sahabat Ibu, Sebanyak 99% anak sekolah selalu jajan. Padahal sebanyak 59% - 70% jajanan di lingkungan tidak higienis. Di antara mereka tanpa dibekali pengetahuan yang cukup dan kebijaksanaan yang rendah dari orang tua seringkali jajan sembarangan sepulang sekolah. Fakta pahit ini dimanfaatkan betul bagi para pihak-pihak yang tak bertanggung jawab sebagai lahan untuk mengeruk keuntungan. Jajanan tidak sehat menjadi mudah ditemui di dekat rumah, kantin sekolah, hingga penjaja makanan dan minuman di pinggir jalan.  Daya tarik makanan-makanan tak layak konsumsi terletak pada warna yang mencolok, rasa yang sangat manis atau gurih. Tanpa anak-anak ketahui sesungguhnya dibalik jajanan tersebut terdapat banyak zat kimia berbahaya yang menghambat tumbuh kembang dan merugikan tubuh mereka, seperti:
  • Sakarin (pemanis buatan) : dalam jumlah banyak menyebabkan makanan menjadi pahit, konsumennya akan mengalami sakit kepala dan migrain, serta berrisiko mencetus tumor di kandung kemih.
  • Siklamat (pemanis buatan) : bersifat memicu kanker (karsinogenik) dan menyebabkan gangguan sistem pencernaan, khususnya pembentukan zat dalam sel
  • Penyedap rasa MSG (Monosodium Glutamat) : menyebabkan kerusakan beberapa sel saraf di dalam bagian otak (hypothalamus) bayi, merusak jaringan lemak, meningkatkan risiko kanker dan penyakit ginjal.
  • Formalin (pengawet non makanan dan disinfektan) : menyebabkan kerusakan hati, limpa, jantung, otak dan sistem saraf pusat.
  • Rhodamin B (pewarna tekstil dan kertas) : meningkatkan risiko kanker hati dan gangguan pencernaan.
  • Metanil yellow (pewarna tekstil dan cat) : meningkatkan risiko kanker.
ANCAMAN GANGGUAN KESEHATAN
Batuk berkepanjangan yang dialami Riko adalah salah satu akibat dari jajanan yang tidak sehat. Seperti yang disampaikan dr. Avie Andriyani pada situs ini, batuk hanya lah akibat jangka pendek yang bisa ditimbulkan, seperti juga pusing, mual, muntah dan diare. Zat tambahan berbahaya pada jajanan jika dikonsumsi berlebihan dan terus-menerus akan terakumulasi di dalam tubuh anak-anak dapat menimbulkan gangguan kesehatan yang serius seperti kerusakan pada hati, otak, jantung, limpa, saluran cerna, sistem saraf pusat, dan bahkan bisa memicu terjadinya kanker. 
 Akibatnya permasalah kesehatan sering hingga di tubuh mereka dan menambah panjang “lingkaran setan” kemiskinan yang bisa jadi masalah serius bagi masa depan Indonesia: 

MARI MENJADI “SUPERHERO” BAGI ANAK-ANAK KITA
1.      Orang tua memberi keteladanan mengenai kecintaan pada makanan buatan ibu di rumah
Dalam peluncuran program kampanye “Aku Anak Sehat”, psikolog Dr. Rose Mini A. P. M. Psi yang akrab di panggil Bunda Romi menjelaskan bahwa orang tua dan guru berperan sangat penting dalam membentuk karakter hidup bersih, sehat dan mandiri pada anak karena mereka adalah orang terdekat yang dijadikan panutan bagi anak-anak.

2.      Orang tua memberi pengetahuan mengenai makanan sehat yang baik untuk dikonsumsi dan makanan mana yang harus dihindari. Berikut ini cara-cara yang kami lakukan:
-          Mendampingi anak saat menonton TV termasuk saat menonton iklan. Beri penjelasan mengenai makanan mana yang boleh dikonsumsi.
-          Dengan membaca buku bersama-sama terutama buku-buku mengenai sayur dan buah untuk menyampaikan kebaikan bahan makanan tersebut bagi kesehatan
-          Melibatkan anak-anak dalam kegiatan memasak terutama yang tidak berbahaya, misalnya mencuci sayuran, mengupas wortel dengan alat pengupas yang tidak tajam.
-          Mengajak berbelanja di pasar atau supermarket untuk memperkenalkan bahan-bahan makanan sehat. Sesekali anak-anak juga boleh membeli makanan buatan pabrik dengan panduan orang tua, misalnya: pilih yang kemasannya tertutup, perhatikan tanggal kadaluarsa, ijin BPOM dan label halal. Posisikan tempat berbelanja sebagai wahana edukasi bukan sarana hiburan bagi anak. Sebelum pergi buat kesepakatan mengenai apa saja yang akan dibeli.
-          Saya bukan orang tua yang tak pernah mengajak jajan sama sekali. Kadang lidah anak-anak juga perlu diajari untuk terbuka terhadap cita rasa baru yang belum pernah dia coba. Namun biasanya saya juga memberi pengertian sebelumnya bahwa jajan hanya boleh dilakukan sesekali saja (bukan untuk menjadi kebiasaan) dalam porsi secukupnya, tidak berlebihan dan hanya makanan yang sehat saja yang boleh dibeli.
  
3.      Orang tua membangun kebiasan makan yang baik bagi anak
Saya dan suami sepakat bahwa lima tahun pertama anak-anak adalah masapaling penting untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan yang akan terus mereka terapkan hingga dewasa. Salah satu kebiasaan baik yang kami coba bangun di keluarga kami adalah dalam hal makan dengan 7 value utama:
-          berdoa sebelum dan sesudah makan
-          makan dengan “sadar”: sambil duduk dan tidak sambil menonton televisi
-          makan dengan mulut tertutup sehingga tidak bersuara
-          menjaga kebersihan tangan dan tempat makan
§         biasanya sebelum makan anak-anak saya ajak untuk mencuci tangan dengan sabun di bawah alir yang mengalir. Kadang-kadang disisipi pesan positif de ngan menyanyi bersama lagu “Sebelum kita makan dik, cuci tanganmu dulu. Menjaga kebersihan dik, untuk kesehatanmu."
-          makan secukupnya, tidak berlebihan
§         Sejak berusia 3,5 tahun Almira sudah mulai bisa mengambil makanan sendiri lauk dan sayur dari panci serta nasi dari magic jar. Biasanya saya berpesan “ambillah secukupnya yang sekiranya akan kamu habiskan.”
-          belajar makan sendiri sejak dini
§         Sejak berusia 6 bulan dengan menerapkan Baby-Led Weaning saya tak hanya mengajarkan pada anak-anak mengenai pentingnya makan dengan ”sadar” (mindful), menikmati momen makan makanan sehat, tetapi juga kemandirian. 
Almira sejak umur 6 bulan sudah dibiasakan makan "finger food" sendiri
- makan makanan sehat yang diolah dengan tepat
§         Saya yakin jika lidah kita terbiasa makan makanan sehat, termasuk minim gula dan garam, maka lidah kita akan peka terhadap zat tambahan makanan yang tidak sehat. Contohnya saya yang tidak terbiasa mengonsumsi makanan dan minuman manis dengan gula putih menjadi sangat sensitif terhadap cake manis buatan toko roti, meski dengan gula asli sekali pun. Harapan saya dengan membiasakan mengolah sendiri makanan yang disajikan bagi anak-anak, kita bisa mengontrol sebrapa tingkat manis dan gurihnya untuk melatih lidah anak-anak.

Selain 7 nilai utama di atas, “jajan” bagi kami bukan lah bentuk pengalih perhatian saat anak rewel. Karena jika tiap kali mereka menangis rewel lalu kami membawanya jajan maka pola tersebut akan terbentuk dan anak akan menggunakan tangisannya sebagai senjata untuk meminta apapun yang dia inginkan, bukan hanya jajanan.
Makanan dalam kemasan atau jajanan juga tak pernah kami jadikan reward untuk membujuk anak-anak agar mau makan. Kami ingin mengajak anak makan karena tubuh mereka membutuhkannya, bukan semata-mata agar target yang kami tetapkan tercapai.
4.      Bagaimana agar tidak jajan di sekolah?
-          Sebelum berangkat sekolah
-          Dengan menyiapkan bekal dari rumah, kita tahu betul apa yang terkandung di dalam makanan yang dimakan anak selama di sekolah

Almira saat travelling naik kereta ke Jogja membawa bekal makanan menggunakan wadah Tupperware
§         TIPS: Sifat makanan berikut ini akan menambah cita rasa sajian makanan tapi perlu ditambah bahan kimia lagi:
- Pemanis alami: biasanya untuk makanan yang mengandung bahan berikut ini saya tak perlu menambah gula lagi atau dalam jumlah yang minim sekali: ubi, beet, jagung manis, wortel.
- Pewarna alami: makanan berikut ini bisa memberi warna menarik tanpa harus  ditambah pewarna makanan lagi:
merah : beet root ; oranye : wortel ; hijau : pandan ; jagung : kuning.
- Penyedap rasa alami: bawang putih, bawang merah, merica, gula+garam.

Memasak bekal memang tantangan bagi para ibu untuk memasak sajian yang tak kalah enak dibanding jajanan di sekolah. Ibu-ibu bisa googling resep masakan terutama untuk menu-menu yang proses memasaknya cepat, misalnya menu-menu yang bisa disiapkan sekaligus banyak dan bisa dibekukan (frozen food) seperti nugget dan bakso buatan sendiri. Beberapa resep bekal sehat dan praktis bisa Anda contek dari resep saya di sini. Bahkan buah pun bisa menjadi alternatif bekal sehat bagi anak. 
-          Bekal dari rumah jika dikemas dengan wadah yang tepat akan tetap terjaga kebersihannya.
§         TIPS MEMILIH WADAH MAKANAN YANG BAIK:
a.      Jika memilih kemasan plastic, pastikan terdapat logo food grade yang aman digunakan sebagai penyimpan makanan. 

b.      Pilih kemasan yang menyantumkan merek dan pastikan merek tersebut memiliki reputasi yang baik.
c.       Jangan tergiur kemasan makanan yang murah. Tupperware meskipun harganya sedikit lebih mahal dibanding harga kemasan plastic yang dijual di pasar dan supermarket namun memiliki garansi seumur hidup jika terjadi kerusakan. Lebih jauh mengenai garansi bisa dibaca di sini 
 
5.      Pendidikan finansial sejak dini
Permasalahan jajan pada juga berkaitan erat dengan pendidikan finansial bagi anak-anak. Orang tua bisa mengajarkan kebiasaan baik mengenai keuangan pada anak sejak dini untuk bijak menggunakan uang, misalnya:
-          Jangan biasakan memberi uang jajan pada anak, terutama bagi anak yang masih sangat kecil. Namun saya juga sesekali mengajak anak-anak ke warung untuk memberi pengalaman bagaimana cara bertransaksi dengan santun.
-          Berikan celengan agar anak gemar menabung. Ajarkan mereka menggunakan kemasan bekas dan tak perlu membeli celengan baru, misalnya botol air mineral atau kaleng biskuit. Jika celengan sudah penuh, buka bersama anak dan gunakan uangnya untuk membeli barang-barang bermanfaat yang memang diperlukan, misalnya peralatan sekolah atau buku.
-          Tiap ke masjid atau melihat kotak infak, biasanya saya mengajak Almira untuk “menabung amal” dengan memasukkan uang ke kotak infak. Cara ini dapat digunakan untuk menjelaskan pada anak bahwa uang yang dimasukkan tersebut nantinya digunakan untuk orang-orang yang lebih membutuhkan, sehingga tidak seharusnya kita berbuat boros.

Anak-anak Indonesia merupakan aset penting bagi pembangunan di masa depan. Mereka tak hanya perlu berbudi pekerti luhur, namun untuk terus produktif dan berprestasi perlu selalu sehat lahir dan batin hingga mereka tua nanti. Maka sebagai orang tua kita memiliki tanggung jawab untuk memberi teladan sekaligus membimbing anak-anak agar memiliki kebiasaan baik sejak kecil yang berkaitan dengan sanitasi dan menjaga kesehatan diri secara sadar dan mandiri. Untuk membangun masyarakat sehat, mari kita mulai dari diri sendiri dan keluarga kita.

Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba blog Tupperware “Aku Anak Sehat”.
Semoga bermanfaat :) 


Tuesday, July 15, 2014

Resep Sarapan dan Bekal Praktis

Ketiga resep berikut ini pernah saya ikut sertakan dalam TUM Contest dan salah satu resepnya jadi juara PERTAMA: 

Menu sarapan selain harus bergizi juga harus praktis, mudah dibuat, dan karena sering disantap di mobil dalam perjalan menuju sekolah Almira dan kantor ayahnya, jadi harus disajikan dalam potongan-potongan sekali "hap". Maka resep-resep berikut ini lah jawabannya:

SANDWICH SUSHI ROLL
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9FliH3NQfdW4ZyV53Xjns8JLM_HquLwLff1zPq53NXEKcTj996zNKL76b2NLeVsBB7GtnkAd61gGfxgLzzPYdLSYfKgkIXVm9QDLYv34tSuGBU4dnsG_Prw7s-f-6w3uRzwUmLO-OyI4/w336-h448-no/Sandwich+Sushi.jpg
Bahan:
  • 2 lembar Roti tawar, sisihkan pinggirannya
  • 1 lembar Keju Kraft singles
  • 1 lembar selada segar
  • 2 potong wortel
  • 1 sdt minyak zaitun
Cara membuat:
  1. Kupas wortel, potong selebar roti lalu bagi menjadi 4, rebus kurang lebih 1 menit saja setelah air mendidih.
  2. 2 lembar roti tawar dibuat saling tumpang tindih seperti gambar (1) lalu satukan dengan cara ditekan-tekan, kemudian digilas dengan gelas hingga pipih seperti pada gambar (2)
  3. Tata selada, keju, wortel, dan di ujung diberi 1 potong tepian roti, beri ruang kosong agar setelah digulung isinya tidak luber keluar seperti pada gambar (3)
  4. gulung roti sambil agak ditekan. sampai di ujung lem pinggiran roti dengan potongan roti yang memanjang tadi dengan minyak zaitun sambil agak ditekan (gambar 5)
  5. potong roti selebar kurang lebih 5 cm.
  6. tata di kotak makanan.

Estimasti total waktu:
6 menit.
NB: proses (2) hingga (4) dapat dibantu anak-anak di atas 2 taun

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjBL20RAeBG0L38f4kB2zepK9zjVrZMFN_y2a8a9LQnmUbe3UCs85w5518IJ-ivaP80xkNaqoVm7gI7glCLFeDOjEpSy1Q7a23dD1LCGsUKzQTSygnMP6sMuoWatgMllXbTjGjW2GejrE/w359-h510-no/apple+dates+the+cheese.jpg
"Apple Dates The Cheese"
Bahan:
90 gram keju cheddar Kraft (atau 1/2 blok), parut, bagi 2 
5-6 lembar roti tawar, sisihkan pinggirannya
1 buah apel, potong dadu
2 cm kayu manis batangan
5 butir kurma, buang bijinya, cincang halus
1 butir telur, kocok dengan garpu sudah cukup
3 sendok makan air putih
Cara memasak:
- panaskan oven terlebih dahulu dengan temperatur 190 derajat celcius selama 15 menit.
- pipihkan roti tawar dengan gelas
- rebus air dan kayu manis di wajan anti lengket dengan, masukkan kurma, apel dan parutan keju, aduk hingga tercampur dan air habis, matikan kompor. buang kayu manisnya
- letakkan adonan sesendok makan ke atas roti tawar, gulung seperti amplop, mirip menggulung risoles
- celupkan gulungan "amplop" ke kocokan telur, lalu lumuri dengan keju parut di seluruh permukaan.
- beri margarin di loyang sebelum ditata gulungan "amplop"
- setelah oven panas, masukkan adonan, atur di suhu 190 derajat celcius selama 20 menit dengan api bawah. Lima menit sebelum selesai, atur oven dengan api atas & bawah agar bagian atas adonan lebih garing.
Komentar keluarga saya: Eenak bangeett..
Silakan dicoba juga ya big_smile
NB: jika ingin menyajikan resep ini di hari yang sibuk, persiapkan terlebih dahulu adonannya pada malam sebelumnya lalu simpan di freezer. Pada pagi di hari berikutnya tinggal memanggang saja. Kalau tidak ada oven, bisa juga menggunakan double pan.


CHEESE COOKIES
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_dj6CMb9I0DKYj3TZ3h2Z-cs-v6O2nr0Z9Sjzf_ipEXqRQZlGTcdo5oOa9BygG585duMsmvdo8r2QmpicqO-KSGrCeqTvK0ceC2C92jrZU2cSGfSc6KbLsTeFCfWfDvtr4sW5uF6Xuus/w220-h448-no/cheese+cookies-s.jpg
Resep ini masih serupa dengan resep sebelumnya yang mengusung prinsip: bergizi, praktis, mudah dibuat, dan disajikan dalam potongan-potongan sekali "hap". Bedanya, resep yang ini rasanya sedikit manis dan memanfaatkan "limbah" tepian roti tawar yang tidak terpakai dari resep Sandwich Sushi Roll dan Apple Dates The Cheese.
Bahan:
  • tepian roti tawar yang tidak terpakai dari resep sebelumnya (Sandwich Sushi Roll), potong dadu
  • keju Kraft Cheddar, parut (sebagian untuk isian, sebagian untuk topping
  • 1 sdt flax seed (biji rami) bubuk
  • 1 butir telur ayam kampung
  • kismis untuk topping   
  • 1 sendok teh gula palem bubuk (bisa diganti gula pasir)
Cara membuat:
  1. Kocok telur dengan garpu
  2. masukkan flax seed, gula palem bubuk, parutan keju dan potongan roti tawar dan kismis ,campur aduk.
  3. panaskan oven atau double pan, tata adonan menggunakan sendok makan menjadi bulatan-bulatan berdiameter kurang lebih 6-8 cm, namun sisihkan kismisnya.
  4. letakkan taburan keju di atas masing-masing adonan, agak ditekan, terakhir letakkan kismisnya yang sudah berlumuran telur tadi agar lengket dengan topping kejunya.
  5. panggang dengan api kecil kira-kira 10 menit
Hasilnya ngga se-crunchy cookies pada umumnya sih.tp luarnya garing,dalemnya lembut.
Estimasi waktu pengerjaan: 15 menit
Semua proses bisa dibantu anak-anak di atas 2 tahun.



Sunday, July 6, 2014

Tips Hemat Di Bulan Ramadhan Yang Penuh Berkat


Tips Belanja Hemat:
1.     Amati katalog promo supermarket besar (bisa diintip di google). Pilih supermarket yang gedungnya bukan berada di dalam mall karena cenderung menggoda Anda membeli barang-barang yang tadinya tidak Anda rencanakan untuk dibeli.
2.     Selagi promo, timbun produk-produk yang masa kadaluarsanya lama (seperti deterjen dan sabun cuci piring).
3.     Pilihlah private brand (produk yang merknya dilabeli oleh supermarket) yang lebih murah untuk produk-produk tertentu, misal tisu gulung dan gula pasir.
4.     Buat daftar menu seminggu yang menjadi acuan daftar belanja.
5.     Batasi waktu belanja selama 15-20 menit. Belanja tak terbatas waktu membuat Anda melihat-melihat rak etalase, lalu rawan membeli barang yang tadinya tak ada di daftar belanja.
6.     Rakit parcel lebaran sendiri, lebih murah dibanding beli parcel yang sudah jadi.
7.     Jika ingin buka puasa di luar bersama keluarga, cari resto yang sedang promo dengan kartu kredit atau dari situs-situs promo.
8.     Lebaran tak selalu berarti beli baju baru. Padu padan baju di lemari atau berani berkesperimen untuk mendaur ulang 2 baju yang paling jarang dipakai dan serasi menjadi 1 baju baru. Serahkan pada penjahit dengan rancangan dari Anda. Mau lebih hemat? Tambahkan aksen obi di pinggang atau korsase besar pada baju lama.
9.     Bawa bekal minum dan makan untuk perjalanan mudik.
10.  Gunakan internet banking atau mobile banking yang menghemat waktu dan BBM untuk mengirim uang/membeli pulsa/membayar tagihan. Layanan finansial pun dapat dilakukan di www.cekaja.com .

Tips Dapur Hemat:
1.     Hemat gas untuk memasak: Buat menu-menu “2 in 1”, sayur dan lauk jadi satu, misalnya sop, tomyam, asem-asem, rawon. Pada asem-asem misalnya, selain sayuran juga bisa sekalian ditambah potongan daging dan tahu.
2.     Buat bumbu dasar merah, kuning dan putih (Resepnya bisa ditemukan di google) yang bisa Anda simpan di kulkas sehingga menghemat waktu Anda dalam mengolah makanan terutama saat sahur dan menghemat pengeluaran untuk membeli bumbu instan.  
3.     Masak lauk instan sendiri: lebih sehat, lebih hemat. Contoh: abon, nugget, rolade, kering tempe. Buat sekalian banyak.
4.     Hemat minyak goreng: masak lauk dengan metode kukus atau panggang. Bahkan membuat bakwan dan perkedel pun saya menggunakan double pan tanpa minyak.
5.     Buat simple syrup sendiri: didihkan gula putih atau gula aren dengan daun pandan. Simpan di kulkas.
6.     Encerkan sabun cuci piring pada kemasan terpisah, lebih bagus dengan kemasan “pump” yang mencegah cairan keluar berlebihan.

Tips Hemat Energi
1.     Hemat air: tampung air bekas air wudhu, bekas cuci baju, bekas cuci piring. Gunakan untuk mengguyur kloset setelah buang air kecil atau menyiram tanaman.
2.     Hemat listrik: bagi Anda yang menjalani solat Tarawih di rumah seperti saya karena masih punya balita, coba lakukan di malam hari setelah anak-anak tidur, lalu matikan semua lampu di dalam rumah. Insya Allah lebih khusyuk.
Setelah solat Subuh matikan semua lampu di rumah termasuk lampu luar. Apalagi kalau Anda akan tidur lagi :D
3.     Hemat kuota internet: unduh aplikasi Quran di HP android Anda lalu gunakan waktu luang untuk tadarus. Selain mencegah Anda menyebarkan black campaign pilpres, Anda juga akan hemat quota internet.

Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba menulis www.cekaja.com
Jumlah kata: 500 kata

Karena tips yang diikutkan lomba hanya terbatas maksimal 500 kata, tips-tips hemat ala keluarga kami lainnya dapat Anda baca di http://adhya-larasati.blogspot.com/2014/07/tips-hemat-energi-ramah-lingkungan-ala.html

NB: Warren Buffet, salah satu orang terkaya di dunia berpesan “hiduplah sederhana sebagaimana dirimu sendiri.” Tak cukup hidup sederhana, ia juga mengajarkan manusia untuk berinvestasi. Pelajari dan temukan investasi yang paling sesuai dengan diri Anda di www.cekaja.com . Satu lagi yang tak kalah penting adalah sedekah, seperti firman Allah “'Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya). Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya. Dan Dia lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya." (Saba 34:39).

Friday, July 4, 2014

Tips Hemat Energi & Ramah Lingkungan ala Keluarga Novan

GAYA HIDUP HEMAT ENERGI KELUARGA NOVAN
 
Gambaran singkat:
Rumah tipe 46
Penghuni rumah: 3 orang (ayah, ibu, anak), 1 asisten rumah tangga (ART) adalah tetangga yang bekerja setengah hari.
Daya listrik 1300 watt dengan rata-rata tagihan listrik per bulan senilai kurang lebih Rp 70.000,00.
Penghematan energi sangat penting bukan hanya dalam rangka penghematan biaya tapi juga untuk memberikan "warisan" berrupa bumi yang lestari untuk anak cucu keturunan kita nanti. Bukan hanya dengan membeli peralatan elektronik dengan penggunaan daya yang lebih rendah, tapi juga soal GAYA HIDUP secara holistik. Perilaku kita sehari-hari sangat berperan dalam penghematan energi listrik. Berikut ini penghematan listrik yang sudah kami lakukan:
BANYAK JENDELA = HEMAT LAMPU + TAK PERLU PENYEJUK UDARA
Alhamdulillah, kami cukup beruntung bisa membeli lahan hoek di pojok kompleks, sehingga punya halaman samping yang memungkinkan rumah kami punya jendela lebih banyak. Rumah tipe 46 kami memiliki 16 jendela, 8 di antaranya bisa dibuka. Dengan punya banyak jendela, sejak pagi hingga sore tidak ada satu pun lampu di dalam rumah yang perlu dinyalakan. Cukup buka semua gorden saja. Dan dengan 7 jendela jendela yang bisa dibuka, rumah kami tak perlu AC maupun kipas angin sama sekali. Apalagi lokasi rumah terletak di dataran tinggi di Bandung, jadi... sejuk alami smile

LAMPU LED
Untuk lampu di dalam rumah, kami memilih lampu dengan watt rendah. Dan untuk menyinari bagian luar rumah, kami memilih lampu LED yang sangat hemat: 3 watt saja. Penting sekali memilih lampu LED karena menyala selama setidaknya 11 jam: dari pukul 18.00 hingga 05.00. Untuk urusan menyalakan lampu, tugas saya, sedangkan mematikan lampu tugas suami saya.
http://farm9.staticflickr.com/8510/8556451044_82a310b521_m.jpg

KULKAS
Cara kami menghemat listrik pada kulkas adalah:
- Hanya mengisi kulkas dengan bahan-bahan makanan yang betul-betul perlu, yaitu sayur, buah, telur, daging, yoghurt dan mentega. Sehingga jarang sekali kami perlu membuka kulkas. Biasanya kulkas dibuka hanya sebelum memasak.
-Menggunakan alat pengunci kulkas seperti pada gambar di bawah ini, sehingga kulkas tidak mudah dibuka oleh anak kami, setidaknya hingga ia berusia 2 tahun big_smile setelah berusia 2 tahun, dia sudah bisa membuka sekaligus mengunci kembali pintu kulkas. Pengunci kulkas ini medisiplinkan seluruh penghuni rumah, termasuk ART yang membantu masak, untuk memastikan pintu kulkas terkunci sehingga pasti tertutup rapat. Menutup rapat pintu kulkas sangat penting agar suhu di dalam kulkas tetap dingin dan kulkas tak perlu bekerja keras untuk rekondisi suhu.
-Mengatur suhu di dalam kulkas pada level menengah.
-Mengatur jarak antara kulkas dengan dinding sekitar 20 cm sehingga ada sirkulasi udara yang cukup. Penempatan kulkas pun dekat dengan jendela yang terbuka tiap pagi hingga sore.
http://farm9.staticflickr.com/8372/8555339139_5268849b59_m.jpg
MESIN CUCI
Dengan jumlah penghuni rumah yang berjumlah 3 orang, ART mencuci baju kami 2 hari sekali. Sayangnya, kran X yang mengalirkan air masuk ke mesin cuci di rumah kami kecil sekali alirannya. Sehingga kalau hanya mengandalkan air dari kran X, mesin cuci yang seharusnya hanya menyala 50 menit jadi beroperasi selama 2 jam.
Trik:
- Baju direndam dahulu di ember selama 30 menit. Cara ini mengkondisikan ART kami untuk mengkucek noda2 di bagian khusus, seperti krah baju, ketiak, dll. Setelah itu, baju yang sudah diperas baru dibilas dan dikeringkan dengan mesin cuci.
- Air diambil dari kran Y, dialirkan dengan selang ke dalam mesin cuci. Sayangnya mesin cuci tak bisa dipindah ke lokasi dekat dengan kran Y karena tidak terlindung atap. Memang dengan cara ini mesin cuci tidak bisa betul-betul bekerja otomatis, tapi setidaknya menyingkat waktu operasional mesin cuci.
http://farm9.staticflickr.com/8506/8555338169_889fc6427c_m.jpg
 
POMPA AIR
Kami sengaja membeli pompa air yang tidak otomatis menyala ketika air di bak penampung sudah habis, sehingga kami bisa mengatur seberapa sering mesinnya menyala, yaitu hanya untuk mengisi ketika bak penampung air sudah benar-benar habis. Karena kegiatan mencuci baju hanya dua hari sekali, maka mesin pompa menyala 2x sehari ketika pada hari itu ada kegiatan mencuci baju, sementara di hari lainnya hanya 1x menyala. Kami memastikan bahwa air sebanyak 500 liter di bak penampung cukup untuk digunakan bertiga selama 24 jam.
Ya, penghematan listrik pada pompa air pun sangat terkait dengan gaya hidup dalam menghemat air:
1. Air rendaman cucian kami pergunakan kembali untuk menyiram halaman rumah dan tanaman. Karena deterjen yang digunakan aman bagi lingkungan, maka tanaman bisa tetap hidup meski disiram air bekas cucian.
2. Pada musim hujan, langit yang menyiram halaman. Jadi air rendaman cucian dimasukkan ke ember-ember di kamar mandi untuk mengguyur kloset setelah BAB/BAK
3. Kami menampung kucuran air wudhu ke dalam ember, yang kemudian air tersebut digunakan kembali seperti pada poin ke-2 di atas.
Jadi, dengan menghemat air, berdampak pada penghematan listrik untuk menyalakan pompa air.
http://farm9.staticflickr.com/8388/8556439394_bf5c166f73_m.jpg

DISPENSER
Dispenser yang menghabiskan daya sebesar 350 watt tak pernah lagi kami nyalakan setelah tahu bahwa ketika air di dalam dispenser mulai berkurang panasnya, maka dispenser akan memanaskan kembali. Sehari bisa beberapa kali pemanasan. Jadi, jika perlu minum minuman hangat – yang jarang sekali – tinggal mendidihkan air di kompor. Jika perlu minuman dingin, tinggal menambahkan es batu dari kulkas. Konsumsi minuman dingin pun sangat kami batasi dengan pertimbangan kesehatan. Jadi dispenser berfungsi sebagai "kran" air dari galon saja.
Selain alat-alat elektronik di atas, kami juga menggunakan 1 setrika, 1 TV LCD, 2 laptop, 1 tablet dan 2 telepon genggam.
- karena cuci baju 2 hari sekali maka setrika pun 2 hari sekali
- TV hanya menyala maksimal 4 jam karena saya tidak terlalu suka menonton TV, dan anak saya pun hanya suka menonton Barney & Thomas di 1 channel favoritnya. Jadi TV hanya menyala di jam-jam Barney & Thomas ditayangkan. Malam hari biasanya TV menyala 2 jam ketika suami pulang karena dia suka menonton Opera Van Java.
- Handphone & tablet bisa dihemat penggunaan baterenya dengan menggunakan aplikasi Easy Battery Saver yang bisa diunduh dari Play Store.
- Laptop hanya digunakan maksimal 3 jam per hari karena saya hanya bisa menggunakannya saat anak sedang tidur siang. Suami hanya sebentar menggunakan laptop di rumah karena dia mengusahakan untuk tidak membawa pekerjaan kantor ke rumah.
Sebagai peralatan memasak, saya juga punya blender, mixer dan oven tapi jarang sekali digunakan. 
1. Blender hanya digunakan untuk menghaluskan bumbu yang terlalu banyak jika dihaluskan menggunakan cobek. Kami lebih suka makan buah segar daripada minum jus supaya ada reaksi kimia antara air liur dengan enzim dalam buah yang sangat baik untuk pencernaan.
2. Untuk mengurangi penggunaan mixer, saya biasanya menggunakan resep-resep yang memungkinkan telur diganti dengan bahan substitusi, seperti flax seed (biji rami) bubuk, pisang atau cuka. Memang tampilan cake tak akan mengembang secantik telur, tapi untuk konsumsi pribadi, rasa masakan lebih penting dari penampilan smile
Jadi mixer hanya digunakan jika kepepet untuk memasak resep yang betul-betul perlu telur.
Hikmahnya: dengan baking tanpa telur, suami saya pun bisa ikut ngemil tanpa takut kolseterolnya naik.
3. Oven listrik.
Cara hemat:
- Selain memilih watt yang lebih kecil dari merk lainnya, saya juga memilih oven yang memiliki 2 rak sehingga 2 loyang bisa masuk sekaligus.
- Kalau bisa baking dengan metode kukus, akan lebih saya pilih. Misalnya: brownies bisa dimasak dengan metode kukus, jadi tidak perlu dipanggang dengan oven listrik.
- Tapi kalau pun harus menggunakan oven, seperti memasak kue kering, saya selalu berusaha memasak di pagi atau siang hari karena sore hingga malam daya listrik diturunkan oleh PLN. Akibatnya, waktu yang diperlukan mixer untuk beroperasi di sore/malam hari jauh lebih lama hingga 2-3x lipat. Misalnya memasak brownies pada siang hari hanya butuh 30 menit, di malam hari oven perlu 90 menit!
- Tidak semua makanan perlu dipanggang menggunakan oven dengan panas/api atas dan bawah. Hampir semua kue kering dan cake kecuali lapis legit hanya perlu menggunakan oven dengan panas bawah sehingga hanya menghabiskan separuh daya, yaitu 400 watt di oven saya. Kalau menggunakan panas atas bawah daya yang diperlukan jadi 800 watt! Oleh karena itu, perhatikan resep yang Anda buat. Kalau hanya perlu panas bawah, atur posisi knop di panas bawah saja, tak perlu atas bawah. Agar  bagian atas cake lebih kering, tak perlu menyalakan panas atas bawah tapi cukup memindahkan dari rak bawah ke rak atas di beberapa menit terakhir.
TAMBAHANTIPS KHUSUS DARI RUMAH IBU SAYA:
MAGIC JAR
Cara menghemat listrik pada magic jar yang dipraktekkan di rumah ibu saya adalah hanya menggunakannya untuk menghangatkan nasi saja. Sebelumnya nasi dimasak dahulu dengan dandang pengukus. Karena penggunaan listrik untuk memasak nasi di magic jar cukup besar, yaitu sebesar 350 watt sedangkan untuk menghangatkan hanya perlu 50 watt. Selain itu, dengan cara ini nasi di dalam magic jar pun tidak cepat bau.
http://farm9.staticflickr.com/8370/8555952888_dea6c14bc6_n.jpg 

  
(Tulisan di atas memenangkan The Urban Mama Contest "Go Green In The City with Panasonic")
Selain tips-tips hemat energi seperti yang saya submit di The Urban Mama Contest, ada pula tips-tips mengurangi sampah:
  1. Menggunakan cloth diaper (clodi), yaitu popok yang dapat dicuci dan dipakai kembali. Saat ini produk cloth diaper sudah mampu menyamai popok sekali pakai (pospak) dalam ketahanan menampung urin, mencegah bocor dan menjadikan permukaan yang menempel di kulit bayi tetap kering. Jika anak saya menggunakan clodi selama 2 tahun pertama mereka, maka saya menghemat setidaknya:
    2 thn x 365 hari x 5 popok sekali pakai x Rp 2.000 = Rp 7.300.000
  2. Menggunakan menstrual cup, cangkir menstruasi yang terbuat dari silicon medical-grade yang dapat dicuci dan dipakai ulang hingga 10 tahun, maka saya menghemat setidaknya:
    10 x 12 x 30 x Rp 500 = Rp 1.800.000.
    Info lebih lanjut mengenai menstrual cup yang saya gunakan silakan simak di blog saya lainnya: www.greenfemale-indonesia.blogspot.com
  3. Beberapa kemasan produk sengaja tidak buang untuk didaur ulang menjadi mainan anak-anak. Misalnya pada core tisu gulung seperti yang saya ceritakan di sini dan bekas kemasan yoghurt yang disulap menjadi kostum Almira di hari Kartini yang ceritanya ada di sini