Monday, April 21, 2014

Perayaan Hari Kartini di Rumah Bermain Padi

Akhirnya hari yang dinanti tiba: Perayaan Hari Kartini seperti yang saya duga sebelumnya bakalan nggak biasa. Sesampainya di sekolah langsung kagum sama kostum-kostum yang dipakai anak-anak. Betapa kreatifnya para orang tua dan anak2. Ada yang bikin kostum robot dari bekas kotak susu UHT, ada yang bikin kostum ksatria dari bungkus bekas mie instan, baju princess dari bungkus popok sekali pakai (tapi popoknya ga ikutan ye. hehehe.) dan yang paling berkesan buat saya adanya kostum gatot kaca di antara mereka. Anak-anak diminta memeragakan busana daur ulang yang mereka pakai di catwalk dan tiap orang tua diminta menjelaskan mengenai kostum tersebut. Terlihat wajah bangga para orang tua dan anak atas hasil karya mereka. Orang tua yang punya uang bakalan dengan mudah membelikan (atau menyewakan) kostum apa saja untuk anaknya. Tapi orang tua yang mau meluangkan waktu akan mengasah otak kanannya bersama anak-anak dan menghasilkan karya yang membanggakan dan layak dikenang.

Tadinya saya ngga berharap banyak Almira mau memakai kostum daur ulang buatan kami bersama. Tapi ternyata dia pede juga menampilkannya di catwalk setelah melihat teman-temannya menampilkan busana mereka. Sepertinya perayaan hari Kartini di sekolah Almira tahun ini sekaligus untuk memeringati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April :D



Meskipun saya tak harus bangun pagi-pagi untuk mengantarkan Almira ke salon untuk menyewa baju adat dan berdandan, toh saya tetep kudu masak bandros dulu untuk dijual di sekolahnya. Selain peragaan busana, anak-anak juga akan menjual makanan/minuman sehat hasil masakan ibunya. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih anak-anak berjualan, berhitung, melayani pembeli sekaligus di waktu yang lain merasakan berada di posisi pembeli juga. Tak hanya menjual bandros, Almira juga menjual thiwul buatan saya. Pada saat acara bazar sepertinya Almira belum terlalu ngeh sama mekanisme jual-beli dan hanya fokus.. MAKAN! :))

Yang paling saya suka dari perayaan kartini di sekolah Almira adalah... ngga ada satu pun anak-anak yang didandani dengan make up ala orang dewasa. Yeaayy!!!

No comments:

Post a Comment